Not simple and take a long time for B-ginner
Siapa bilang nulis itu cepet? Saya membuat
artikel ini membutuhkan waktu yang cukup lama. Bukan karena artikelnya panjang,
tapi saya bingung mau nulis apa.
Apakah kalian juga bingung ingin menulis something tapi ga tau apa yang mau
ditulis? Saya yakin jika kalian baru beberapa kali membuat artikel/tulisan
pasti menjawab iya. Permasalahannya sih, kalian itu terlalu berpikir keras
mengenai apa yang ingin kalian tulis, sehingga kadang-kadang baru nulis
beberapa kalimat sudah bingung lanjutannya gimana. Menulis merupakan sebuah
cara untuk mengungkapkan apa yang ada di pikiran kalian kepada orang lain. Ya,
walaupun ada aturan-aturan bagaimana cara menulis dengan baik tapi saya kurang
begitu memahaminya. Yang penting orang lain tahu, apa yang saya pikirkan.
Dua hari yang lalu ketika berkunjung ke SMA
saya, tanpa sengaja saya bertemu dengan guru PKn yang sangat menginspirasi saya
untuk mebuat artikel ini. Pak Kusmin, nama guru PKn tersebut menghampiri saya
yang sedang duduk di depan bangku majalah dinding bersama teman saya, Danu.
Beliau menyapa kami dan bertanya apa yang sedang kami lakukan di sekolah. Kami
bercakap-cakap panjang lebar mengenai berbagai topik, mulai dari seni budaya,
politik, hingga kesusastraan. Puk Kusmin juga menceritakan mengenai trik-trik
bagaimana sukses diperguruan tinggi. Dengan gaya khasnya yang selalu menambahi
bumbu humor di setiap katanya, kami menyimaknya. Udah deh, ini malah OOT (Out
of Topic). Jadi saya langsung ke intinya, ya.
Tulisan ini ditulis berdasarkan ingatan saya
yang tersimpan dalam lobus frontalis+
kreativitas otak kiri saya, jadi hanya intisarinya saja. Ok, lets begin. B
Untuk sukses dalam segala bidang, kuncinya
adalah senang. Ya, senang. Dengan menyenangi pekerjaan maka semua akan terasa
mudah. Coba, ketika kalian melakukan hal yang kalian senangi maka kalian akan
terus mengulanginya hingga bosan/lelah. Sehingga memang benar jika senang
adalah kunci dalam melakukan pekerjaan.
lakukan pekerjaan yang Anda senangi atau, senangi pekerjaan yang Anda lakukan
Nah, sekarang mari kita mengerucut ke pokok
permasalahan. Untuk menulis, kata Pak Kusmin, tidak serumit yang kita
bayangkan.
Seperti orang berpidato, ada pembuka, isi, dan penutup. Simpel kan? Awalnya
saya hanya berkata ‘iya, iya’ karena ketika saya menulis artikel ini, rasanya tetep aja ga simple. Untuk memulai
pembuka, kalian harus bercerita mengenai pengertian, deskripsi, serta
penjelasan singkat yang berhubungan dengan isi. Misalnya, dengan judul “Mengelas
di Dalam Air” kalian harus menjelaskan sedikit pengertian mengelas, dan
bercerita sedikit mengenai hal-hal disekitar ‘bidang’ penge-las-an sekitar satu
hingga dua paragraf. Kemudian di paragraf berikutnya, kalian bercerita tentang
air, tapi ya ceritanya yang berhubungan dengan judulnya. Di paragraf
berikutnya, kalian menuliskan teknik pengelasannya bagaimana, proses tahap demi
tahapnya, serta dimana saja hal tersebut telah dilakukan.
Dalam penutup sebuah artikel, biasanya diisi
dengan kesimpulan serta saran. Namun, kalian juga mengisinya dengan pendapat
kalian tentang apa yang Anda ceritakan. Ohya, usahakan buat kerangka terlebih
dahulu sebelum membuat artikel, agar tidak OOT seperti artikel saya ini (soalnya
saya ga pake kerangka).
Jika
penutupnya sudah, maka selesailah artikel kalian. Namun, ini belum berakhir.
Bagaimana kalian puas jika tulisan yang kalian buat belum dibaca oleh orang
lain? Langkah pertama, berikan kepada teman atau keluarga, minta pendapat
mereka. Jika tulisan kalian masih belum baik, tidak apa, koreksilah.
Kata Pak Kusmin, “kalo
baru 2 ato 3 kali buat artikel, jelek itu biasa. Bilang bagus kalo udah bikin
50 judul”. Beliau sudah berpengalaman banget
dalam menulis. Tapi, kalo kalian malu, kalian baca saja lagi artikelnya keesokan
hari. Lalu, koreksi kesalahan yang mungkin ada.
Setelah dikoreksi, ayo post diblog! Bagi tulisan
kalian kepada semua orang.
Masih bingung? Saya beri satu hint lagi. Jika kalian bingung bagaimana
memulainya, hal pertama yang harus kalian lakukan adalah “mulai melakukan”, dan
“jangan menunda” - Pak Mario Teguh. Malah jadi dua hint, kan . Dan jangan
hanya puas dengan beberapa karya, buat terus karya kalian. Itung-itung latihan skripsi, hehe
OK, selamat menulis kawan!!~ ^_^
-RDB-